Cara Mengatasi Gangguan Tidur Hipersomnia

Penjelasan Mengenai Gangguan Tidur Hipersomnia - Setelah kemarin saya memosting tentang Insomnia, kali ini saya akan menjelaskan kebalikan dari Insomnia, yaitu Hipersomnia
Hipersomnia adalah gangguan tidur yang menyebabkan seseorang menjadi memiliki rasa kantuk yang berlebihan, sehingga penderitanya memiliki porsi tidur yang lebih lama daripada manusia normal. Penderita Hipersomnia bisa merasa kantuk kapan saja, dan dimana saja. Dan .mereka memiliki waktu tidur yang lebih panjang ketika malam hari.

Gejala Hipersomnia

• Merasa sangat lelah sepanjang hari
• Selalu ingin tidur di siang hari
• Meraasa mengantuk setiap saat meskipun telah tidur malam dan juga tidur siang
• Sulit berpikir dan membuat keputusan karena pikiran tidak jernih
• Kurang rasa emosi, motivasi, dan juga antusiasme
• Sulit berkonsentrasi atau mengingat terhadap sesuatu
• Peningkatan risiko kecelakaan, terutama kecelakaan kendaraan road dua atau kendaraan bermotor.

Penyeban Hipersomnia

• Gangguan Tidur Lainya, Hipersomnia mungkin disebabkan oleh gangguan tidur lainnya, seperti narkolepsi atau sleep apnea, fungsi sistem saraf otonom yang tidak berfungsi, dan juga penyalahgunaan obat-obatan atau alkohol. Dalam beberapa kasus, hipersomnia dapat diakibatkan oleh masalah pada fisik, seperti tumor, trauma kepala, atau cedera pada sistem saraf pusat.
• Pengobatan, Pengobatan tertentu atau menghentikan obat tertentu ketika sudah mengalami kecanduan, dapat menyebabkan gangguan hipersomnia.
• Kondisi Medis, kondisi medis seperti multiple sclerosis, depresi, ensefalitis, epilepsi, atau obesitas dapat menyebabkan gangguan Hipersomnia.
• Genetik, Beberapa orang memiliki predisposisi genetik terhadap hipersomnia, dan pada kasus yang lain, tidak diketahui penyebabnya.

Tips Mengatasi Hipersomnia

• Melakukan Pemeriksaan Ke Dokter, ada penyakit genetik yang juga menyebabkan rasa kantuk yang sangat parah yaitu narkolepsi. Apabila Anda mengalami kantuk yang terus menerus meskipun sudah melakukan tidur yang cukup, ada baiknya anda melakukan konsultasi ke dokter. Penyakit saluran nafas yaitu Obstructive Sleep Apnea juga dapat menyebabkan rasa kantuk yang berlebihan dan sangat parah meskipun sudah cukup tidur.
• Tidur Yang Teratur, sebaiknya anda mengatur porsi tidur anda paling sedikit 8-10 jam setiap harinya. Tidur secara cukup ini memang perlu dilakukan untuk mencegah rasa kantuk yang berlebihan ini
• Berolahraga, meningkatkan aktivitas fisik seperti olahraga, dapat meningkatkan level energi Anda dan mencegah rasa kantuk yang berlebihan.
• Jangan Tidur Siang Jika Tidak Lelah, anda boleh tidur siang apabila memang terlalu lelah pada siang hari agar fisik Anda prima sampai sore/malam hari.

Sekian postingan saya yang berjudul Penjelasan Mengenai Gangguan Tidur Hipersomnia.
Jangan lupa baca postingan saya sebelumnya Penjelasan Mengenai Gangguan Tidur Insomia.

Tweet

Postingan terkait:

— Minggu, 12 Agustus 2018 — Add Comment — Gangguan Tidur, Tidur