Fase Fase Dalam Tidur Manusia

Fase Fase Dalam Tidur Manusia

Fase Fase Dalam Tidur Manusia - Tidur merupakan hal alami dan kebutuhan alami makhluk hidup. Manusia membutuhkan tidur untuk mengistirahatkan tubuhnya. Tidak hanya manusia, makhluk hidup lainya juga tidur. Manusia menghabiskan sepertiga hidupnya untuk tidur.
Dalam tidur manusia terdapat fase fase yang akan saya jelaskan. Tentunya, dengan mempelajarinya anda menjadi tambah pengetahuan dan lebih mensyukuri dapat tidur.
Fase dalam tidur dibagi menjadi dua bagian, yaitu Non Rapid Eye Movement (Non-REM), dan Rapid Eye Movement (REM). Penjelasanya akan saya jelaskan dibawah.

Fase Tidur : Non-REM

Fase Non-REM dibagi menjadi 4 tahapan, N1-N4. Berikut penjelasanya,
  • N1 – dimulai ketika kita mulai tertidur dan berlangsung dalam waktu yang sangat singkat, sekitar 5 menit. Mata bergerak sangat lambat di bawah kelopak, aktifitas otot menurun, dan pada tahap ini kita sangat mudah terbangun. Banyak orang yang merasakan sensasi seperti "terjatuh" pada tahap ini, yang menyebabkan kontraksi otot secara tiba-tiba (disebut hypnic myoclonia).
  • N2 – tahap ini bisa dikatakan sebagai tahap awal saat kita benar-benar tidur, dan berlangsung antara 10-30 menit. Pada tahap ini otot tubuh menjadi sangat rileks, aktifitas otak lebih lambat, gerakan mata berhenti, detak jantung melambat dan temperatur tubuh menurun. Seseorang agak susah terbangun di tahap ini.
  • N3 & N4 – kedua tahap ini merupakan tahap paling dalam dari tidur NREM. Sangat sulit untuk terbangun pada tahap ini, dan jika terbangun kita akan mengalami disorientasi serta membutuhkan penyesuaian selama beberapa menit. Pada bagian terdalam dari tahap ini, aktifitas otak sangat lambat, dan aliran darah lebih banyak diarahkan ke otot, mengisi energi fisik tubuh. Selama tahap tidur lelap (deep sleep) pada fase NREM, tubuh akan meregenerasi dan memperbaiki sel-sel tubuh, serta memperkuat sistem imun tubuh.

Fase Tidur : REM

Fase REM biasanya terjadi 70 – 90 menit setelah kita tertidur. Fase tidur ini lebih dalam dari NREM. Selama fase REM ini, biasanya mata bergerak-gerak/berkedut (itulah mengapa fase ini disebut Rapid Eye Movement) dan napas menjadi lebih tidak teratur, aktifitas otak dan ritme detak jantung juga meningkat. Umumnya mimpi terjadi saat fase tidur REM. Namun otak "melumpuhkan" otot-otot tubuh, khususnya tangan dan kaki, sehingga kita tidak ikut bergerak saat bermimpi.
Selama tidur, seseorang biasanya melewati setidaknya 3 tahapan dalam NREM sebelum masuk ke fase REM. Siklus atau perputaran antara dua fase ini akan terus berulang selama tidur, yang masing-masingya membutuhkan waktu antara 1 – 2 jam. Dan siklus ini dapat berulang sekitar 3 hingga 4 kali dalam satu malam.
Waktu tidur setiap manusia tidaklah sama, ada yang lama, ada juga yang cepat berikut data mengenai waktu tidur berdasarkan umur manusia.
  • Bayi Baru Lahir (0-3 bulan): Durasi tidur diperkecil menjadi 14-17 jam per hari. Sebelumnya 12-18 jam.
  • Bayi usia 4-11 bulan: Durasi tidur ditambah menjadi 12-15 jam. Sebelumnya 14-15 jam.
  • Balita (1-2 tahun): Durasi tidur ditambah menjadi 11-14 jam. Sebelumnya 12-14 jam.
  • Balita (3-5 tahun): durasi tidur dipersempit menjadi 10-13 jam. Sebelumnya berjumlah 11-13 jam.
  • Anak-anak usia 6-13 tahun: Durasi tidur ditambah satu jam, menjadi 9-11 jam. Sebelumnya hanya 10-11 jam.
  • Remaja usia 14-17 tahun: Durasi tidur mereka juga ditambah satu jam sehingga menjadi 8-10 jam per hari. Sebelumnya hanya 8-9 jam.
  • Orang menuju dewasa (18-25 tahun): kategori ini merupakan kategori baru. Durasi tidurnya yakni 7-9 jam per harinya.
  • Orang dewasa (26-64 tahun): durasi tidur tetap, yakni 7-9 jam.
  • Orang lanjut usia (65 tahun ke atas): Kategori baru. Durasi tidur 7-8 jam per hari.

Itulah Fase Fase Dalam Tidur Manusia, semoga bermanfaat, dan dapat menambag pengetahuan anda.
Jangan lupa baca postingan saya sebelumnya Cara Atau Tekhnik Melakukan Lucid Dream (Bagian 2).

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Fase Fase Dalam Tidur Manusia"

Posting Komentar